Omset saya puluhan bahkan ratusan juta dari sosial media, untuk apa website?
Banyak orang yang berfikir demikian. Ketika omset sudah besar dari sosial media atau marketplace, mereka merasa tidak lagi membutuhkan website. Mungkin Anda juga berfikir demikian.
Berikut 7 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Website :
1. Trend Sosial Media Selalu Berganti
Masih ingat bagaimana dulu Twitter begitu menguasai sosial media? Tidak sedikit orang yang sukses meraih omset ratusan juta hanya mengandalkan sosial media tersebut.
Saking boomingnya, pebisnis-pebisnis online dulu berani mengeluarkan bajet puluhan juta hanya untuk meminta endorse dari pemilik akun twitter dengan jutaan follower.
Pertanyaannya. Apakah sekarang mereka masih mau membayar puluhan juta, atau jutaan Rupiah saja untuk endorse di twitter?
9 dari 10 orang menjawab tidak mau. Kenapa?
Karena trend di twitter sudah jauh menurun. Twitter saat ini sudah banyak ditinggalkan orang.
Saat ini trendnya sedang berpindah ke Facebook. Pelatihan-pelatihan facebook marketing sedang marak-maraknya, tidak jarang dari pelatihan tersebut mencetak pebisnis dengan omset ratusan juta.
Kembali muncul pertanyaan, sampai kapan facebook bertahan memegang trend?
Maraknya pelatihan-pelatihan facebook marketing, otomatis akan melahirkan banyak advertiser baru di facebook yang kesemuanya akan beriklan di facebook.
Kebayangkan akan jadi seperti apa timeline facebook Anda nantinya.
Saat ini saja sudah sangat banyak iklan berkeliaran di timeline, yang membuat kita sebagai user facebook terganggu dan merasa tidak nyaman.
Apa lagi selain iklan produk, saat ini juga marak berita hoax. Baik yang disebarkan secara organik maupun dengan iklan berbayar.
Jika ini terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan trend sosial media akan segera berpindah.
Sebelum ini terjadi, segera bangun website bisnis Anda. Mulai perkenalkan web ke publik, arahkan pelanggan dan calon pelanggan dari facebook menuju website.
Sehingga ketika nanti facebook mulai ditinggalkan, pelanggan Anda tahu kemana mereka harus mencari Anda. Yaitu ke website Anda.
2. Website Ibarat Kantor atau Toko, Sosial Media Pamerannya
Jika diibaratkan bisnis offline, website adalah toko sedangkan sosial media adalah pamerannya. Namanya pameran hanya sementara, disana tempat Anda mengenalkan produk.
Dari pameran giring pelanggan dan calon pelanggan ke toko Anda dengan cara memberikan kartu nama.
Jadi ketika pameran selesai, pelanggan dan calon pelanggan tahu kemana mereka harus mencari Anda yaitu ke Toko.
Sama halnya dengan sosial media, dari sosial media giring pelanggan masuk ke dalam website.
Biasakan pelanggan bertransaksi di website, secara tidak langsung pelanggan akan hapal nama website Anda.
Ketika trend sosial media yang Anda gunakan sudah menurun, pelanggan tetap bisa menemukan Anda dengan langsung mengunjungi website.
3. Meningkatkan Kredibilitas
Website mampu meningkatkan kredibilitas bisnis, menampilkan kesan perusahaan profesional, maju dan modern.
Website juga mampu menanamkan kepercayaan calon pelanggan, apa lagi jika tampilan websitenya sangat profesional.
Terkadang calon pelanggan Anda ragu membeli secara online melalui sosial media, mereka takut tertipu dengan maraknya penipuan online yang terjadi.
Dengan memiliki website setidaknya akan mengikis keraguan ini, apa lagi dengan tampilan web yang profesioanal.
4. Anda pegang kendali penuh
Menggunakan sosial media, Anda harus mengikuti aturan-aturan yang diterapkan pemilik sosial media tersebut. Bahkan tidak jarang kebijakan yang diterapkan merugikan Anda.
Jika hal itu terjadi, mau tidak mau Anda harus mengikuti. Karena status kita di sosial media hanyalah numpang.
Beda dengan website sendiri, di website semua kendali Anda pegang penuh. Aturan-aturan Anda buat sesuai dengan kebijakan Anda.
Jadi Anda lebih leluasa dengan memiliki website.
5. Peluang Besar Tampil di Search Engine Seperti Google
Data terakhir dari Alexa, google.com dan google.co.id masih menjadi situs dengan jumlah traffic tertinggi di Indonesia. Anda bisa memanfaatkan traffic tersebut untuk meningkatkan penjualan.
Bagaimana caranya?
Caranya dengan menampilkan bisnis atau produk Anda di halaman Google setiap kali user mengetikan kata yang berkaitan.
Bukannya dengan sosial media pun bisa tampil di halaman pencarian Google?
Menggunakan sosial media memang bisa tampil di halaman pencarian Google tapi peluangnya lebih besar dengan website sendiri.
Tidak percaya, coba saja Anda search di Google beberapa kata kunci, bandingkan antara web sosial media dan web pribadi/bisnis lebih banyak mana yang tampil di halaman pertama.
Selain bisa menampilkan secara organik, dengan memiliki website Anda juga bisa menampilkan bisnis Anda di Google dengan cara beriklan.
6. Meningkatkan Pelayanan
Di website Anda bisa meningkatkan pelayanan dengan memberikan layanan tanya jawab. Layanan ini bisa berupa form atau pun live chat.
Anda juga bisa mengumpulkan beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan pelanggan untuk ditampilkan di halaman website. Sehingga pelanggan tidak perlu lagi menanyakan hal yang sama.
7. Navigasi yang Mudah
Sosial media pada umumnya akan menampilkan postingan postingan terbaru di atas, sehingga mungkin saja banyak informasi penting yang tertimbun dengan postingan baru.
Dan biasanya akan sangat sulit mencari sebuah informasi yang sudah tertutup postingan lainnya.
Pada website Anda bisa mengatur navigasinya, Anda bisa membuat menu di atas untuk dapat mengakses postingan postingan yang berisi informasi penting.
Anda juga bisa membuat sidebar untuk menampilkan informasi penting, banner banner promo dan produk populer yang ingin Anda pasarkan.
Gunakan Sosial Media untuk meningkatkan popularitas brand Anda, dan buat website dengan nama brand tersebut.
Ketika website Anda sudah terkenal, orang-orang akan langsung datang mengunjungi website Anda.
Dengan begitu Anda tidak akan terpengaruh lagi dengan trend sosial media yang terus berubah.
Note : Jika artikel ini memberikan manfaat untuk Anda, silahkan di share agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.