Artikel plagiasi merupakan salah satu topik pembahasan SEO yang sering dibicarakan oleh banyak orang dari dulu hingga sekarang. Meski tidak ada hukuman yang serius terhadap pelaku yang melakukan plagiasi, tentu saja Google sudah pasti tidak akan menaikkan artikel ini pada rangking 5 di pencarian Google.
Lalu, apa yang harus dilakukan apabila isi konten artikel memiliki kemiripan atau kesamaan dengan konten artikel yang dimiliki oleh kompetitor?
Saat ditanya mengenai keterkaitan antara konten artikel plagiasi atau duplicate dengan SEO, John Mueller dari Google mengatakan dalam akun Twitter pribadinya bahwa dirinya akan lebih fokus pada penulisan konten yang bermanfaat, dibandingkan dengan isi konten yang disalin (plagiasi).
Apabila Anda memiliki deskripsi produk yang hampir sama dengan e-commerce di website lain, maka Anda membutuhkan suatu hal yang mampu mengangkat produkmu.
Bagaimana caranya?
Seperti yang sudah dikatakan oleh John Mueller, Anda hanya perlu berfokus mebuat konten artikel yang bermanfaat di halam website. Jangan lupa, tambahkan pula sisi keunikan pada konten tersebut agar informasi yang terkandung didalamnya bisa tersampaikan dengan baik oleh pembaca atau audiens.
Karena saat ini, konten yang masuk peringkat atau rangking tertinggi di pencarian google rata-rata tidak hanya memiliki konten yang bermanfaat, melaninkan terdapat pula gambar dan video yang mampu mendukung isi konten tersebut.
Tak hanya berpaku pada konten yang bermanfaat, Anda juga memerlukan gambar dan video yang bagus untuk ditampilkan di halaman website agar website Anda bisa melenggang ke peringkat atas di mesin pencari Google dengan mudah.
Sebagai penulis konten atau pemilik usaha, kini Anda harus lebih berhati-hati lagi dalam menulis konten website. Sebelum menerbitkan tulisan di website, pastikan terlebih dahulu kontenmu original dan tidak terindikasi melakukan plagiasi. Dengan begitu, konten terseut memiliki peluang untuk tembus di peringkat tertinggi pencarian Google.