Artikel yang sedang Anda baca ini membahas tentang apa itu niche, niche market, dan bagaimana pengaruhnya pada suatu website.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa pentingnya belajar tentang niche?
Begini,
Kalau Anda baru mulai berbisnis online, biasanya akan mendapat beberapa pertanyaan seperti:
“Apa niche produknya?”
Atau,
“Main di niche apa?”
Selain untuk menjawab kedua pertanyaan di atas, niche dan bisnis online adalah 2 hal yang sangat berhubungan erat.
Bahkan bisnis online pun termasuk ke dalam niche.
Supaya tidak bingung, silahkan baca penjelasan berikut ini.
Apa Itu Niche
Sederhananya niche merupakan topik atau pokok pembahasan utama dari suatu website.
Contoh:
- Sepakbola
- Teknologi
- Kesehatan
- Traveling
- Otomotif
Ini semua adalah contoh niche yang cukup populer di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Beberapa niche ini sudah populer sejak lama dan masih terus bertahan hingga sekarang.
Dulu sekitar tahun 2008 – 2010 an, pernah muncul istilah micro niche di dunia internet marketing dan bisnis online.
Dari bahasanya, micro niche dapat diartikan sebagai niche yang lebih khusus atau sangat spesifik. Misalnya kalau nichenya gadget, micro niche-nya adalah merek gadget tertentu.
Tapi untuk saat ini, website micro niche sudah sangat jarang ditemukan. Khususnya untuk website yang dioptimasi dengan SEO.
Alasannya, google lebih menyukai website yang kaya konten.
Sekarang kita lanjut ke apa itu niche market.
Apa Itu Niche Market
Kalau niche adalah topik suatu artikel, maka niche market adalah target pasar atau pembacanya (Orangnya).
Niche itu subjeknya, sedangkan niche market itu objeknya. Gampangnya seperti itu.
Ketika Anda sudah memilih satu niche, maka Anda harus memikirkan bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan market dari niche tersebut.
Anda sebaiknya memilih niche yang potensial.
Maksudnya, niche tersebut sudah memiliki cukup banyak permintaan dari pasar, tapi tingkat persaingannya belum terlalu sengit.
Istilahnya masih ada celah untuk bisa bersaing.
Bagaimana cara mengetahui tingkat persaingan suatu produk?
Salah satunya dengan melakukan riset keyword / kata kunci.
Pengaruh Niche Pada Website
Setelah punya gambaran tentang apa itu niche dan niche market, Anda juga harus tahu seperti apa dampak dan pengaruh niche pada suatu website.
Apakah punya dampak positif? Atau bahkan sebaliknya?
Mari kita bahas satu per satu…
Misalnya Anda sedang mencari referensi tentang kursus SEO, besar kemungkinan ada 2 cara yang Anda lakukan.
- Berkunjung Ke Google dan Mengetikkan Keyword Kursus SEO
- Minta Rekomendasi Teman
Untuk cara pertama mungkin sudah tidak perlu dijelaskan lagi. Karena umumnya orang-orang akan melakukan cara simple ini.
Sedangkan untuk cara kedua, ketika Anda mengunjungi website yang direkomendasikan oleh orang lain, misalnya teman, biasanya Anda tidak akan langsung percaya 100% pada website tersebut.
Misalkan juga Anda sedang mencari referensi jasa pembuatan kitchen set, pembahasannya sama dengan di atas, berkunjung ke Google dan meminta rekommendasi teman.
Tapi Anda akan melihat-lihat terlebih dahulu apakah konten di dalam website tersebut berkualitas atau tidak.
Kalau kontennya berkualitas dan fokus membahas SEO dan bisnis online, biasanya akan membuat Anda lebih tertarik dan percaya pada website tersebut.
Karena website yang fokus di bidang tertentu umumnya lebih menguasai topik di bidang tersebut, sehingga membuat orang percaya pada kredibilitasnya.
Dan logikanya, orang yang berkunjung ke website niche A adalah orang-orang yang memang tertarik pada niche di website A tersebut.
Inilah pengaruh niche pada suatu website.
Dimana si pemilik website lebih mudah untuk mendapat pengunjung yang tertarget. Dengan catatan produk dan jasa yang dimiliki benar-benar berkualitas.
Kesimpulan:
Untuk Anda yang berbisnis online, sebaiknya FOKUS pada niche (Topik) tertentu agar lebih mudah untuk mendapatkan calon pembeli yang tertarget.
Sekian. Semoga bermanfaat.