TikTok sebagai platform sosial media yang diperkirakan akan menggeser marketplace seperti Shopee, berkat fitur-fitur terbaru di dalamnya menampilkan ‘TikTok Shop’ menjadi perbincangan hangat. Jadi, apakah TikTok akan menggeser Shopee sebagai marketplace?
Hal tersebut belum bisa dikatakan bisa secara pasti, meskipun sudah banyak yang membuktikan bahwa platform TikTok sangat menguntungkan untuk berbagai penjualan produk. Bahkan pernyataan tentang TikTok bisa menggeser e-commerce seperti Shopee ini diperkuat oleh salah satu media yang merilis perkembangan dan trend e-commerce yakni Tech in Asia.
Pihaknya menyatakan bahwa TikTok mampu menunjukan potensinya untuk bisa bersaing dengan Shopee. Selain itu, aplikasi TikTok juga nomor satu di dunia yang paling banyak diunduh untuk berbagai keperluan oleh masyarakat. Apa yang membuat TikTok lebih baik dari e-commerce Shopee sehingga dikatakan bisa menggantikannya? Berikut ulasannya dari Laskarseo.
Apakah TikTok Akan Menggeser Shopee Sebagai Marketplace Ini? Fitur Apa yang Membuatnya Bisa Melakukan Ini?
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, TikTok meluncurkan fitur terbaru yang berguna untuk meningkatkan penjualan. Fitur tersebut bernama ‘TikTok Shop’, fitur inilah yang membuat TikTok dikatakan bisa menggantikan e-commerce .

Sebenarnya, jika dilihat dari sejarah hadirnya TikTok. Platform ini merupakan media hiburan yang menampilkan konten-konten menarik. Sehingga pada masa kemunculannya TikTok digolongkan sebagai media sosial. Namun seiring berjalannya waktu, TikTok ini mampu menyaingi platform e c-ommerce .
Hal ini lantaran tambahan fitur TikTok Shop yang memiliki tujuan untuk mengubah konten-konten viral menjadi konten jualan, dengan keunggulan bisa langsung melakukan transaksi disana tanpa perlu mengarahkan pengguna aktif TikTok yang mendapatkan konten jualan untuk beralih ke e-commerce atau pasar lainnya. Tak heran, e-commerce seperti Shopee pun tersaingi.
Sebenarnya, konsep ini sudah terlebih dahulu diadopsi oleh Facebook, Instagram dan WhatsApp. Akan tetapi, kepopuleran TikTok Shop lebih banyak diminati oleh penggunanya.
Kepopuleran TikTok Shop dalam memberikan pengalaman baru pada penggunanya terutama pada saat berbelanja, juga didukung dengan fitur TikTok ads konten yang akan muncul saat pengguna baru membuka aplikasinya.
Selain itu, ada juga iklan In-Feed Video TikTok yang muncul akibat konten tersebut berhasil tayang di FYP dan secara otomatis video itu muncul juga di feeds akun pengguna setelah melakukan scrolling berkali-kali. Serta Top View Ads bisa dilihat di puncak feeds akun pengguna yang memunculkan logo brand pemasang iklan tersebut.
Contoh Nyata TikTok Mampu Meraup Untung untuk Penjualan dan Mampu Menggeser e Commerce
Beberapa contoh nyata pada orang-orang yang sudah menggunakan fitur ‘TikTok Shop’ sebagai sosial e-commerce yang dapat meningkatkan penjualan dibanding dengan penggunaan e-commerce adalah Nagita Slavina.
Seperti yang Anda tahu, Nagita Slavina merupakan artis terkenal sekaligus pemilik RANS Entertainment. Nagita pernah meraup keuntungan mencapai 1 milyar dalam sehari saat melakukan live streaming di TikTok untuk penjualan Toko Mama Gigi.
Selain itu, ada juga live streaming si kucing yang menggemaskan asal Bandung yang diberi nama Pororo, berkat tingkahnya yang selalu terlihat pasrah saat pemiliknya memakaikan pernak-pernik apapun di tubuhnya dan mulai banyak orang bertanya untuk pernak-pernik Pororo.
Hal tersebut membuat pemilik kucingnya tertarik untuk menjual pernak-pernik kucing yang biasa dikenakan Pororo di konten-kontennya via TikTok. Alhasil, penjualan pernak-pernik yang biasa dipakai Pororo pun laku keras.
Maka dari itu, banyak orang yang juga mulai menggunakan TikTok Shop untuk berjualan produk-produknya, karena sudah terbukti banyak orang yang untung banyak menggunakan fitur TikTok Shop tersebut.
Jadi, pertanyaan tentang apakah TikTok akan menggeser Shopee sebagai marketplace? Ternyata bisa saja, jika penggunanya memang difokuskan untuk berjualan. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya juga? Yuk, tentukan sekarang.