Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta dan Opini

Contoh Artikel Lingkungan, 7 Penyebab Pemasanan Global

Dibawah ini adalah contoh artikel lingkungan tentang 7 penyebab pemanasan global. Anda perlu menbaca informasi dibawah ini, sehingga kita bisa bersama – sama untuk menjaga bumi demi keberlangsungan hidup dimasa mendatang.

Efek Rumah Kaca

Penyebab pemanasan global atau yang biasa dikenal dengan global warming yang pertama disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah kondisi di mana terperangkapnya panas matahari pada atmoster bumi.

Hal tersebut disebabkan oleh gas – gas seperti karbon dioksida (CO2) menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Sehingga panas matahani yang seharusnya dipantulkan ke bumi, terperangkap di dalam lapisan atmosfer.

Hal ini menyebabkan lapisan ozon (03) semakin menipis, dan mengakibatkan suhu bumi semakin panas dari tahun ke tahun.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya permukaan air laut, yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara.

Adanya pemanasan global yang paling dirasakan dalam kehidupan sehari – hari adalah biasanya pada siang hari suhu bumi akan terasa sangat panas, dan pada malam hari suhu akan terasa lebih dingin.

Penggunaan Bahan Bakar Bensin Berlebih

Penyebab pemanasan global yang kedua adalah penggunaan bahan bakar bensin. Bahan bakar bensin biasanya digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan seperti motor dan mobil.

Ketika motor dan mobil nyala dan digunakan untuk aktivitas bepergian akan menghasilkan gas karbondioksida atau CO2. Hal ini menyebabkan gas karbondioksida akan menangkap cahaya panas. Di mana cahaya panas seharusnya di lepaskan keluar angkasa, namun akhirnya cahaya panas kembali ke bumi. Hal ini yang menyebabkann polusi udara yang semakin buruk.

Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar bensin ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum, atau memilih menggunakan sepeda atau berjalan kaki saat bepergian ke lokasi yang dekat.

Penggunaan Listrik Secara Berlebihan

Penyebab ketiga pemanasan global adalah penggunaan listrik secara berlebihan. Hal tersebut mengakibatkan penguapan listrik yang sering digunakan. 

Hal ini berpengaruh pada jumlah kardondioksida yang dihasilkan, sehingga menyebabkan pemanasan global.

Oleh karena itu, kita harus menggunakan listrik secara bijak, dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah Anda bisa mematikan lampu saat tidak digunakan.

Polusi Metana

Penyebab lain pemanasan global adalah polusi metana. Gas metana ini dihasilkan salah satunya berasal dari limbah peternakan.

Jarang orang yang menyadarinya bahwa limbah peternakan juga berkontribusi dalam meningkatkan pemanasan global. Gas metana ini dapat memerangkap panas di dalam lapisan atmosfer bumi, sehingga lapisan ozon menipis dan bumi mengalami kenaikan suhu panas.

Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif juga bisa menjadi salah satu penyebab dari pemanasan global. Misalnya saja, banyak orang yang membeli barang – barang elektronik yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan.

Hal ini tentu berdampak pada penggunaan listrik yang berlebihan, yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global.

Selain itu, menurut beberapa sumber produk – produk yang digunakan orang manusia sebanyak 60% menyebabkan gas rumah kaca.

Di mana penggunaan energi untuk memproduksi barang tersebut membutuhkan jumlah energi yang sangat banyak yang berasal dari listirk dan batu bara.

Selain itu, perilaku konsumtif membeli berbagai macam model pakaian juga dilakukan oleh manusia. Padahal sebenarnya, mereka masih bisa menggunakan pakaian yang masih layak digunakan. Dalam proses produksi pakaian juga menggunakan bahan dasar baru, bukan proses daur ulang.

Pakaian yang Anda beli terlalu banyak, bisa jadi hanya menjadi tumpukan baju yang tidak terpakai. Proses produksi pakaian secara terus menerus dalam skala besar, tentunya akan menghasilkan polutan serta sampah sisa produksi.

Sampah Plastik Berlebih

Penyebab lain dari pemanasan global adalah produksi plastik yang berlebihan yang mengakibatkan banyak sampah plastik.

Plastik merupakan salah satu sampah yang sulit untuk diurai. Sehingga mulai dari sekarang kita harus bijak menggunakan barang – barang yang terbuat dari plastik, dan juga mengurangi penggunaan plastik dengan menggantinya menggunakan barang yang lebih ramah lingkungan.

Anda bisa mengganti plastik belanja dengan membawa tas yang terbuat dari kain. Selain itu, Anda juga bisa mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan stainless. Tak hanya itu saja, Anda juga perlu membiasakan untuk membawa air mineral sendiri di botol atau tumbler.  Selain hemat, Anda juga bisa mengurangi sampah plastik saat Anda membeli air mineral di supemarket.

Penebangan Pohon

Efek selanjutnya yang menyebabkan pemanasan global atau global warming adalah semakin berkurangnya hutan akibat penebangan pohon.

Dalam proses fotosintesis, pohon membutuhkan gas karbondioksida dalam prosesnya, sehingga dalam menangkap gas karbondioksida yang berlebihan di bumi.

Sehingga fungsi adanya pohon dan hutan adalah mengurangi jumlah karbondioksida. Selain itu, hasil dari fotosintesis adalah pohon akan menghasilkan oksigen yang tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan manusia yaitu untuk bernafas.

Apalagi akhir – akhir ini sering terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan lahan hutan semakin berkurang. Padahal hutan merupakan paru – paru dunia yang harus kita jaga bersama demi keberlangsungan makhluk hidup. Semakin berkurangnya lahan hutan, tentu akan berakibat pada kondisi cuaca yang semakin buruk.  

Banyak akibat yang dihasilkan dari adanya pemanasan global salah satunya adalah adanya kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh me

Pemanasan global adalah perubahan yang terjadi pada iklim di bumi yang disebabkan oleh beragam faktor salah satunya adalah mencairnya es kutub utara yang mengakibatkan air laut setiap tahunnyta mengalami kenaikan.

Selain itu, sebagian besar pemanasan global juga disebabkan oleh aktivitas manusia seperti semakin banyaknya industri, di mana limbah dari industri tersebut menghasilkan beraga gas yang berbahaya.

Efek dari pemanasan global salah satunya adalah kenaikan suhu bumi yang menyebabkan naiknya permukaan air laut setiap tahunnya.

Kondisi ini dibuktikan dengan penelitian dari lembaga riset non profit yang mengatakan bahwa banyak kota – kota yang berada diwilayah pesisir salah satunya adalah Jakarta yang akan tenggelam di tahun 2050. Hal ini disebabkan oleh peningkatan permukaan air laut.