Contoh Artikel Pendidikan

Terdapat berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan untuk menyampaikan informasi terkait pendidikan, salah satunya adalah melalui media tulis. Anda bisa menggunakan jasa penulis artikel dari LaskarSEO. Salah satu artikel yang kami buat adalah contoh artikel pendidikan.

Contoh artikel pendidikan biasanya digunakan untuk klien yang memiliki fokus pada pendidikan dan menggunakan website sebagai media untuk sharing.

Contoh Artikel Pendidikan Dampak Pembelajaran Jarak Jauh

Proses pembelajaran jarak jauh baru – baru ini diterapkan karena adanya pembatasan sosial akibat pandemi covid – 19.

Hal ini tentu membuat guru maupun siswa beradaptasi secara cepat agar proses pembelajaran dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, adanya pembelajaran jarak jauh ini tentu membawa dampak yang positif dan negatif bagi siswa.

Untuk itu, artikel di bawah ini merupakan contoh artikel pendidikan mengenai dampak pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi yang akan dirasakan oleh siswa.

Contoh artikel pendidikan ini bisa Anda pesan melalui jasa penulis artikel di laskarSEO.

Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi

Pandemi covid – 19 mengakibatkan banyak dampak untuk semua sektor kehidupan. Baik ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Salah satu dampak dari adanya pandemi covid – 19 adalah pembatasan sosial. Untuk sektor pendidikan pun berubah. Di mana yang awalnya proses pembelajaran dilakukan secara langsung atau tatap muka, kini dilaksanakan terbatas atau biasa kita sebut dengan pembelajaran jarak jauh.

contoh artikel pendidikan

Masa pandemi covid – 19, di mana semua aktivitas dibatasi termasuk proses belajar mengajar tentu membawa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.

Pasalnya, baik guru maupun siswa sama – sama belum terbiasa dengan proses pembelajaran jarak jauh tanpa adanya tatap muka secara langsung. Yang mengakibatkan proses pembelajaran melalui aplikasi online dan tentu dengan bantuan internet.

Berikut ini adalah dampak negatif dan dampak positif proses pembelajaran jarak jauh untuk anak :

Dampak Negatif

  1. Terancam Putus Sekolah

Dampak negatif dari proses pembelajaran jarak jauh yang pertama adalah anak dapat terancam putus sekolah. Hal ini berlaku untuk masyarakat yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, apalagi jika mereka tidak mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.

Hal ini disebabkan karena, proses pembelajaran jarak jauh dan tidak adanya tatap muka secara langsung dengan guru mengakibatkan anak memiliki lebih banyak waktu luang.

Serta ekonomi yang semakin sulit karena adanya pembatasan aktivitas, hal ini mengakibatkan anak terpaksa untuk putus sekolah demi bekerja untuk  membantu perekonomian keluarga.

  1. Penurunan Hasil Belajar

Berbeda dengan proses pembelajaran tatap muka di mana guru dapat melihat perkembangan siswa dan memantaunya secara langsung. Adanya pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan berbagai macam teknologi yang memudahkan proses belajar, tentunya perkembangan siswa tak dapat dipantau sepenuhnya.

Selain waktu belajar yang terbatas, siswa juga tak semuanya memiliki akses internet yang lancar. Sehingga berakibat pada penurunan hasil belajar siswa.

  1. Keterbatasan Gawai dan Akses Internet

Tak semua masyarakat Indonesia yang memiliki gawai dan bisa mendapatkan akses internet dengan mudah.

Sehingga ini menjadi penghalang dalam melakukan proses pembelajaran tatap muka.

Apalagi untuk masyarakat yang berada di wilayah terpencil, pasti akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Berbeda hal dengan masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan, tentu proses pembelajaran jarak jauh akan sangat mudah dilaksanakan.

  1. Kurangnya Sosialisasi Bagi Anak

Dampak negatif dari proses pembelajaran jarak jauh adalah kurangnya sosialisasi bagi anak. Tentu hal ini membawa dampak yang kurang baik, karena anak usia sekolah membutuhkan banyak bertemu dengan teman sebaya untuk perkembangan dirinya.

Dengan adanya pembelajaran jarak jauh mengakibatkan anak lebih banyak berada didalam rumah dan tidak bermain bersosialisasi dengan teman sebayanya.

  1. Anak Kehilangan Proses Pembelajaran

Dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh adalah anak kehilangan proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan semua aktivitas dilakukan secara online dengan berada di depan laptop.

Hal ini mengakibatkan anak tidak mendapatkan proses belajar secara langsung dengan guru dan tentunya hal ini membawa pengaruh yang kurang baik, karena bisa jadi anak kurang memahami materi yang sudah dijelaskan melalui online.

Selain dampak  negatif, tentu pembelajaran jarak jauh juga memiliki dampak positif yaitu dapat mengurangi mobilitas aktivitas orang – orang, sehingga penularan virus corona dapat ditekan serta dapat dikendalikan.

Dampak Positif

Berikut merupakan dampak positif dari pembelajaran jarak jauh untuk anak : 

  1. Anak Memiliki Banyak Waktu Dengan Keluarga

Dampak positif yang pertama adalah dengan adanya pembelajaran jarak jauh, anak memiliki banyak waktu luang. Sehingga hal ini membuat anak memiliki waktu luang banyak bersama keluarga.

Dengan adanya belajar online ini, Anda sebagai orang tua juga bisa ikut mendampingi dan memantau perkembangan belajar anak. Dalam hal ini, Anda berperan sebagai orang tua sekaligus pengganti guru di sekolah.

Selain hal itu, anak juga akan mendapatkan waktu belajar yang lebih fleksibel. Dengan belajar online, Anda sebagai orang tua memiliki wewenang penuh atas bagaimana belajar anak di rumah.

  1. Metode Belajar yang Beragam

Dampak positif kedua dari pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di rumah adalah siswa akan mendapatkan metode belajar yang lebih beragam.

Jika pada di sekolah, siswa hanya akan menemui lingkungan sekolah dalam proses belajar. Namun berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di rumah, anak akan bertemu langsung dengan lingkungan masyarakat sehingga dalam hal ini ranah bersosialisasi anak juga makin luas. Serta proses belajarnya lebih beragam.

  1. Anak Lebih Cakap Teknologi

Diera teknologi yang semakin canggih ini, di mana akses pendidikan lebih mudah didapat dengan adanya internet. Menyebabkan anak lebih cakap dengan teknologi yang ada, baik penggunaan smartphone maupun penggunaan laptop dan berbagai aplikasi yang digunakan saat pembelajaran jarak jauh seperti Google Meet dan Zoom Meeting.

Malah seringkali, anak lebih memahami teknologi daripada orangtuanya, karena gadget hampir digunakan setiap hari, baik untuk berkomunikasi maupun untuk belajar.

  1. Anak Beradaptasi Dengan Perubahan

Dengan adanya pandemi covid –  19 ini, dimana semuanya berubah termasuk proses belajar. Tentu memaksa anak untuk mau atau tidak mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Perubahan ini seperti proses belajar yang dilakukan dengan online atau dalam jaringan, yang tentu membuat mereka tak bisa bertemu dengan teman sebayanya.

Kemudian adalah pembelajaran jarak jauh era new normal, dimana proses pembelajaran dengan tatap muka dibatasi hanya diperbolehkan untuk setengah dari jumlah siswa di kelas.

Di satu sisi mungkin hal ini akan membuat mereka senang karena dapat bertemu dan belajar kembali dengan teman – teman. Namun disisi lain, adanya new normal ini akan membatasi gerak mereka, seperti proses belajar yang wajib menggunakan masker.

Pembatasan area belajar, yang mungkin sebelum adanya pandemi anak – anak bisa melakukan kunjungan museum untuk belajar. Namun setelah adanya pandemi dan sambil menunggu keadaan kembali pulih, bisa saja kegiatan tersebut terlebih dihindari.

Penutup Contoh Artikel Pendidikan

Artikel mengenai dampak pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi adalah salah satu contoh artikel pendidikan.

Selain contoh artikel pendidikan, Anda juga bisa memesan artikel lain sesuai dengan kebutuhan website Anda. Untuk itu, segera kunjungi website kami, untuk mendapatkan penawaran terbaik dengan beragam pilihan paket yang bisa Anda pilih.

Rate this post