5 Cara Mendongkrak Kembali Konversi FB Ads yang Menurun

Konversi iklan di facebook awalnya bagus bahkan sangat bagus, kenapa belakangan ini menurun drastis?

Pada satu titik tertentu, iklan Anda di facebook akan mengalami yang namanya jenuh. Orang-orang yang menjadi target market sudah jenuh selalu dibayangi dengan iklan yang itu-itu saja.

Bisa jadi mereka yang tertarik dengan produk Anda sudah melakukan pembelian. Sisanya hanya market yang tidak tertarik sama sekali dengan penawaran Anda.

Dan parahnya, iklan juga terus menghantui orang-orang yang sudah melakukan pembelian. Ini cenderung membuat iklan tidak lagi efektif dan buang-buang bajet.

Bagaimana solusinya?

Berikut 5 solusi yang bisa diambil ketika iklan mengalami kejenuhan.

1. Jangan terlalu cepat ambil tindakan

Jangan terlalu cepat ambil tindakan, santai saja. Biasanya dengan terburu-buru kita malah mengambil tindakan yang salah.

Coba lihat lagi, apakah dari iklan tadi masih ada konversi atau malah rugi.

Jika iklan masih konversi walau sedikit, lanjutkan saja. Intinya iklan tadi masih bisa membiayai dirinya sendiri.

Namun sebaliknya, jika iklan tadi sudah merugi, lebih baik Anda stop.

2. Ganti Gambar dan Copywriting Iklan

Kemungkinan besar peyebab turunnya konversi iklan adalah kejenuhan tadi, kejenuhan target market melihat gambar dan copywriting iklan yang itu-itu saja.

Coba ganti gambar dan copywritingnya.

Pengalaman, dengan mengganti gambar dan copywriting saja tanpa mengganti target iklan. Konversi bisa kembali naik.

Jika produk Anda mempunyai banyak model, coba iklankan model lainnya ke target yang sama.

3. Ganti Media Iklan

Ganti media iklan juga bisa menjadi solusi. Misal, awalnya Anda mengiklankan produk dengan gambar dan tulisan. Coba ganti dengan video.

Saat ini, iklan dengan video juga cukup efektif. Tapi perlu diingat, video yang diiklankan harus menarik untuk ditonton.

Ini juga berlaku sebaliknya, jika diawal iklan Anda menggunakan video. Coba ganti dengan media gambar dan tulisan.

4. Perhatikan Waktu Beriklan

Coba lihat kembali data Anda, saat iklannya ramai biasanya di hari apa atau di tanggal berapa. Beberapa produk yang saya iklankan hanya ramai di tanggal-tanggal tertentu.

Contoh, saat membaca data. Ternyata pembelian hanya banyak terjadi di tanggal 25 sampai tanggal 5. Di tanggal lainnya menurun bahkan jarang terjadi pembelian.

Jika ini yang terjadi ada dua pilihan yang bisa Anda ambil :

  • Matikan iklannya, jalankan di tanggal yang ramai pembelian. Pilihan pertama Anda bisa mematikan iklannya sementara, dan jalankan lagi di tanggal yang ramai tadi.
  • Turunkan bajet iklannya. Pilihan ke dua Anda bisa menurunkan bajet iklannya di luar tanggal ramai dan menaikannya kembali di tanggal ramai yaitu taggal 25 sampai tanggal 5.

Untuk tanggal ini, Anda harus membaca data iklan Anda sendiri. Karena setiap produk mempunyai tanggal-tanggal ramai yang berbeda.

Kemampuan membaca data sangat dibutuhkan dalam beriklan di facebook, saya sendiri mencatat semua data. Selain tanggal berapa produk ramai pembeli, catat juga bulan apa produk ramai dan sepi pembeli.

Dari situ kita akan mengerti strategi seperti apa yang harus dijalani.

5. Ganti Target Market

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mencoba target lainnya untuk diiklankan.

Lakukan kembali split test untuk target iklan yang baru, atau jika data pembeli Anda sudah cukup banyak. Buat custom audience di FB dengan memasukan data pembeli Anda.

Di Facebook Anda bisa masukan no hp atau alamat email pembeli Anda. Dari situ buat look a like. Meminta facebook mencarikan audience yang mirip-mirip dengan pembeli Anda.

Dengan melakukan teknik ini, biasanya konversi akan kembali naik. Karena target iklan baru dan benar-benar sesuai dengan market.

Bagaimana cara membuatnya?

Coba searching saja dulu ya, lain kesempatan jika memungkinkan akan saya buatkan tutorialnya.

Itu saja mungkin yang bisa saya share pada tulisan kali ini, semoga bisa bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan karena saya bukan ahlinya di FB ads. Hanya mencoba share apa yang pernah saya jalankan.

NB : Artikel bebas di share.

Rate this post