Mau jadi internet marketer tapi GAPTEK, mungkin kisah berikut bisa membuat anda berpikir ulang dengan gaptek

Pertama kali, ketika saya belajar renang bersama teman saya, tanpa pikir panjang hal yang pertama kalai saya langsung nyebur. Dan hasilnya hampir tenggelam di kolam rehang, kalau tidak ada teman yang ngajarin^_^ mungkin bisa….. Tapi karena kejadian saya yang hampir tenggelam ini, membuat saya terus mencoba dan berlatih untuk bisa berenang. Kalau mungkin waktu itu saya tidak berani untuk menyeburkan diri dan merasakan hampir tenggelam, saat ini saya mungkin tidak akan pernah bisa berenang.

Kolam Renang

Proses saya dalam belajar renang tentu membutuhkan perjuangan. Beberapa kali saya hampir tenggelam ketika kehabisan nafas di tengah kolam. Terus mencoba setelah kegagalan, meminta nasehat teman apa yang kurang dalam gerakan saya. Memperbaiki terus dan terus, dan akhirnya setelah rutin latihan renang setipa minggunya selama dua bulan, akhirnya berenang menjadi hobi dan menjadi rutinitas olahraga tiap minggu.

Saya tidak akan bisa berenang, jika saya terus berpikir takut renang, takut kedalaman, dan ini itu. alasan ini tentunya menjadikan kitab sebagai pembenaran untuk tidak melakukan sesuatu.. Kalo bahasanya Mas Fikri, alasan seperti itu adalah Mental Block. Alasan itu akan selalu ada di setiap kegiatan kita, bahkan kalo mau kita cari kita akan dapat banyak alasan sebagai pembenaran kita dalam hal untuk melakukan sesuatu. Karena alasan itulah yang menyebabkan kita untuk tidak berkembang

Alasan menjadi parasut dalam pembelajaran kita. Sebagian dari kita, ketika kita gagal dalam melakukan pembelajaran, maka kita akan beralasan seehingga kita berhenti untuk membelajarinya. Padahal kalau kita telusuri, mungkin alasan terkuat kegagalan kita adalah karena kemauan belajar kita yang masih sangat sedikit, sehingga kita tidak punya semangat bangkit ketika kita merasakan kegagalan. Karena kegagalan adealah sebuah proses untuk menuju keberhasilan, darinya kita bisa belajar dan membuat ramuan untuk menuju keberhasilan dalam pembelajaran kita.

Bagi teman-teman yang terjun di dunia Digital Marketers atau di dunia bisnis, maka sama seperti belajar renang, cara terbaik dan tercepat agar kita berhasil di kedua hal diatas adalah dengan nyebur didalamnya. Ditambah mentor, sehingga kita bisa memiliki panutan dalam pembelajaran ini yang akan mempercepat proses pembelajaran ini. Maka tugas kita adalah untuk menyukai proses pembelajaran ini. Kecil kemungkinan untuk kita, dalam menguasai sesuatu jika kita belum terjun dan merasakan pahitnya proses pembelajaran itu. Jadi, masihkah kita untuk menunda nyebur…

Kalau kita beralasan untuk GAPTEK untuk belajar internet marketing, maka hal ini akan menjadi Mental Block untuk kita, dan menjadi alasan pembenaran atas kegagalan kita. Dan selamanya kita tidak akan pernah mengalami kemajuan jika terus menjadikan GAPTEK sebagai senjata pamungkas.

Kalau kita berpikir, mungkin mereka yang udah setingkat Suhu, pasti mereka berawal dari kegaptekan. Tapi mereka lebih memilih untuk terus belajar dan praktek. Dan keisttiqomahan inilah yang menjadikan mereka bisa membuahkan hasilnyha seperti saat ini.

Maka sekarang hanya ada dua pilihan beralasan untuk GAPTEK, atau mau mulai belajar dan praktek untuk menghilangkan kegaptekan…?

Semoga Bermanfaat ^_^

 

Rate this post