Bagi kita, para pelaku pembisnis online, duduk berlama-lama di depan laptop merupakan kebiasaan yang tidak bisa dipisahkan dengan rutinitas pekerjaan. Hal ini menjadi sebuah prilaku baru yang tanpa disadari merubah gaya hidup kita. Awalnya, hal ini bukanlah sebuah masalah yang serius. Padahal sebenarnya banyak sekali masalah serius yang bisa kita hadapi ketika kita menjalankan bisnis online. Baik ditinjau dari sisi kesehatan maupun dari sisi agama.
Yang lebih parahnya, tidak hanya kegiatan bisnis yang dilakukan secara online. Tetapi karena kebiasaan atau pola hidup baru yang akrab dengan komputer, internet, sosial media, website dan segala macamnya, membuat kita kurang memperhatikan lingkungan sekitar ataupun hubungan secara offline.
Sebelumnya saya fikir ini adalah sesuatu yang wajar. Tetapi semakin saya menggeluti dunia online terutama SEO, saya semakin merasa ada sesuatu yang hilang. Dulu, interaksi secara offline sangat kental dan asik. Asik sekali.
Saya bersyukur ketika bergabung dengan laskarseo.com. Para guru kami mengajarkan bahwa meskipun bisnis yang kita bangun secara online, mereka tetap dan bahkan sangat menganjurkan untuk membangun ukhuwah secara offline.
Diantaranya ada Mas Defriansyah yang Dia juga mengelola website pribadinya, defriansyah.net. Beliau selalu menganjurkan untuk memperbanyak kunjungan ke teman dan terlebih saudara untuk membangun hubungan secara offline.
Dibeberapa kesempatan, beliau bersama para guru yang lain juga sering sekali terlihat bersama dalam membangun hubungan secara offline ini.
Keterangan gambar di atas, dari kiri ke kanan. Mas Defri , Bro Rangga master FB Ads, Mas J owner Yukbisnis.com, Mas Budi master email marketing , Febrian Zikri owner Hijab Syandana, Gilang Hardian owner anajidan helmet.
Hangat ya.. Hehee
Pernah juga suatu kali kami diajak berkunjung ke kediaman Bapak Muhammad Sajidin owner dari Gee Galery.
Menarik..
Saat itu sambutan yang diberikan oleh Bapak Sajidin sangat hangat sekali. Satu kata yang sampai sekarang sangat menyentuh hati saya. “Kalau suatu hari tidak ada tamu yang berkunjung ke rumah saya, satu hal yang saya tahu bahwa pasti ada amalan entah sunnah ataupun wajib yang tidak saya kerjakan. Entah menjaga wudhu, sholat sunnah ataupun yang lain”..
Catet, pelajaran berharga dari guru kita !!
Tidak heran jika Beliau terus dikepung oleh banyak kebaikan akibat memuliakan tamu. Benarlah perkataan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
لاَ خَيْرَ فِيْمَنْ لَا يُضِيْفُ
“Tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak menjamu tamu”. [HR Ahmad. Lihat ash-Shahîhah, no. 2434].
Sekarang, mungkin kalian akan bertanya. Apa hubungan menjadi tuan rumah dan Rezeki?
Baiklah, begini..
Kita perlu tahu, bahwa salah satu adab bagi tamu adalah mendo’akan tuan rumah. Do’anya begini.
اَللّهُـمَّ اغْـفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
“Ya Allah ampuni dosa mereka dan kasihanilah mereka serta berkahilah rezeki mereka.” (HR. Muslim)
Dihafalin ya, nanti ingat baca ini kalau bertamu ke rumahku. Hehee
Dido’akan agar diampuni dan diberkahi rezeki. Adakah nikmat yang lebih dari ini? Saya rasa dua hal ini yang menjadi impian setiap anak manusia yang beriman. Termasuk kita, insyaAllah.
Itulah marketing langit yang sejatinya hanya diberikan kepada orang-orang yang bertaqwa.
Yuk, mulai dari sekarang kita memuliakan tamu.
Eh, tapi ngomong-ngomong bertamu harus offline !! Mana ada bertamu online? Hehee
Yuk ah, perbanyak kopdar dan saling mengunjungi antara para pelaku pembisnis online. Semoga dengan itu, Allah berkenan menurunkan berkah dan rezeki serta melejitkan bisnis online kita.
Aamiin Ya Robbal Alamiin..
Yuk bagikan..