Apa itu keyword? Sebelumnya kami sudah menjelaskan di postingan sebelumnya tentang penjelasan apa itu keyword, beberapa macam jenis keyword dan fungsi Keyword itu sendiri bagi Searh Engine seperti Google dan yang lainnya. Silahkan Anda baca lebih lengkapnya di Pengertian Keyword: Jenis Dan Manfaatnya Bagi Mesin Pencari.
Disini kami akan memberikan contoh tentang keyword dan bagaimana menerapkannya dalam SEO.
Keyword atau kata kunci merupakan serangkaian kata yang terdiri dari 1 kata, 2 kata, 3 kata, 4 kata dan lebih banyak lagi, yang memang keyword tersebut telah terindeks atau terdata oleh Search Engine seperti halnya Google.
Dengan terdatanya keyword oleh mesin pencari Google, Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk kepentingan SEO. Menentukan keyword sebelum Anda menjalankan Bisnis di Digital Marketing merupakan langkah tepat sebelum masuk ke bisnis Digital Marketing lebih dalam lagi, mengapa?
Karena sangat fatal sekali bila Anda menentukan keyword yang bertujuan untuk menaikan omset bisnis Anda nyatanya keyword yang Anda bidik tidak terdata di Google atau tidak ada pencariannya.
Contohnya seperti ini. Budi memiliki bisnis Fashion, awalnya Budi ini menjual fashion-fashion melalui offline. Namun karena seiring berkembangnya teknologi, orang-orang kini sudah jarang berbelanja melalui offline dan berpindah haluan dengan berbelanja Online.
Akhirnya Budi pun memutuskan untuk berjualan di Internet, dengan bermodalkan kemampuan Googling dan tanya-tanya pada teman-temannya yang sudah berjualan di Internet, akhirnya Budi pun membuat Website, yang mana dengan di buatnya Website tersebut Budi berharap akan mendapatkan penjualannya.
Namun seiring berjalannya waktu, Budi pun mulai resah karena tak kunjung datang pembeli ke Toko Onlinenya. sampai akhirnya Budi pun meng-Konsultasikan bisnisnya Konsultan Digital Marketing. Setelah ditelitinya oleh konsultan digital marketing, ternyata Budi ini hanya sekedar membuat website saja lalu mengupload produk-produknya ke Toko online miliknya tanpa melakukan Optimasi apalagi menentukan keyword.
Akhirnya budi pun berinisiatif sendiri ingin menntukan keyword tanpa meriset terlebih dahulu keywordbya, pertanyaannya adalah benarkah yang di lakukan Budi, yang mana dia berinisiatif sendiri untuk menentukan keyword tanpa meriset terlebih dahulu? Jawabannya jelas SALAH BESAR atau iniah yang disebut salah langkah.
Contohnya si Budi ini membidik keyword “fashion store termurah” untuk website toko online, maka hasilnya pun akan seperti gambar dibawah ini
menurut data yang di hasilkan dari Keyword Research Tools di atas menunjukan bahwa keyword “fashion store termurah” tidak ada pencarian dalam 1 bulan ke belakang. Inilah yang membuat Toko online Budi menjadi sepi pengunjung. Lantas apa yang harus Anda lakukan agar nasib Anda tidak sama dengan Budi? Tentunya dengan melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan keyword.
Tentukan keyword Anda dengan menuliskan nya di Keyword Research Tools gratis seperti Google Keyword Planner atau Ubersugest, lihatlah keyword yang akan bidik, bila ternyata di kolom Search Volume atau jumlah pencarian ada nilainya seperti gambar dibawah ini
Maka Anda sudah berhasil dalam tahap meriset keyword. Untuk cara meriset keywordnya sendiri Anda bisa melihat caranya Cara Riset Keyword Zaman Now