Seorang pebisnis yang sudah melakukan promosi lewat digital, seharusnya sudah tahu siapa target digital marketing-nya? Nyatanya, masih banyak pebisnis yang belum mengetahui target marketnya sendiri.
Siapa Target Digital Marketing Itu Sebenarnya?
Dalam pemasaran, Anda mungkin mengenal dengan namanya target audiens dan target market. Keduanya ini merupakan target digital marketing yang selama ini Anda cari. Akan tetapi, kedua target tersebut memiliki peranan yang berbeda dalam pemasaran digital.
Sehingga, ketika Anda ingin mendapatkan keduanya sebagai target digital marketing. Anda perlu mengenali lebih jauh tentang target audiens dan target market.
Target Audiens dan Target Market dalam Penargetan Promosi Digital Marketing
Target audiens adalah sekumpulan orang yang ditargetkan sebagai target pemasaran. Sementara, target market adalah konsumen atau orang yang menggunakan produk atau layanan jasa bisnis Anda.

Sebagai contoh sederhana, dalam iklan susu formula yang ditayangkan di Televisi, target audiens susu formulanya itu adalah orang para orang tua. Sementara, untuk target marketnya adalah anak-anak. Atau bahkan bisa, target audiensnya adalah para remaja, tapi target market nya anak-anak.
Sehingga bisa disimpulkan, target audiens deskripsinya masih umum untuk target digital marketing. Sebaliknya, target market sudah khusus untuk deskripsi target pemasarannya.
Ada pun untuk faktor penentu target audiens dan target market sebagai berikut:
Faktor Penentu Target Audiens dan Target Market
Untuk menentukan target audiens dan target market, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa mendapatkan target audiens dan target market yang tepat. Anda bisa mulai membuat pertanyaan-pertanyaan berikut yang sekiranya berhubungan dengan produk atau layanan Anda.
- Apa produk atau layanan Anda?
- Siapa yang cocok menggunakan produk atau layanan Anda tersebut?
- Siapa orang yang dapat memberikan penilaian terhadap produk atau layanan Anda?
- Siapa saja yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda?
- Apakah ada cukup orang yang memenuhi produk atau layanan Anda?
- Apakah mereka akan melihat produk atau layanan itu sebagai kebutuhan?
- Dimana mereka bisa menemukan produk atau layanan Anda?
- Siapa saja klien Anda di masa lalu? Dst.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan membantu Anda dalam menemukan target audiens dan target market. Namun, pastikan membuat daftar pertanyaan yang lebih spesifik supaya memudahkan Anda dalam menentukan siapa target digital marketing Anda sebenarnya.
Patokan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan, bisa Anda ambil dari topik-topik di bawah ini agar bisa mendapatkan target audiens dan target market yang tepat.
- Usia.
- Jenis kelamin.
- Pendidikan terakhir.
- Lokasi atau geografis.
- Pekerjaan.
- Pendapatan.
- Perilaku konsumsi, dll.
Jika Anda telah membuat sebanyak mungkin daftar-daftar pertanyaan yang bisa menjawab produk atau layanan Anda tersebut. Kini, Anda sudah bisa menentukan target marketnya. Misal berikut contoh dan cara mendetailkan target marketnya:
Produk Susu Formula untuk Tulang Kuat:
- Pengguna: 30-40 ke atas.
- Jenis kelamin pengguna: Semua gander.
- Mayoritas pekerjaan pembeli dan pengguna: karyawan swasta, guru, pebisnis, atlet atau pecinta olahraga dan selebriti.
- Lokasi: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makasar, Medan (Kota-kota besar di Indonesia)
- Pendapatan pembeli dan pengguna: 3 juta ke atas, dst.
Dengan begitu, pemasaran bisnis Anda secara digital dapat dijangkau dengan luas oleh target marketnya. Jadi, apakah Anda sekarang sudah tahu siapa target digital marketing Anda? Jika belum tentukan dari sekarang target audiens dan target marketnya untuk memulai bisnis dengan sukses. Yuk, temukan info lainnya seputar promosi digital disini!