Menjadi seorang ibu rumah tangga (IRT) bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya dan harus dikerjakan secara berulang setiap hari, terkadang membuat IRT sering merasa jenuh. Barangkali, melakukan usaha rumahan untuk ibu rumah tangga bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Bagi Anda ibu rumah tangga, bekerja sampingan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan uang saja. Namun juga sebagai kegiatan refreshing di sela-sela pekerjaan rumah yang kadang terasa membosankan. Selain itu, ada juga yang bekerja sampingan dari rumah karena ingin menyalurkan hobinya.
Jenis-jenis Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
Sebenarnya ada banyak jenis usaha rumahan untuk ibu rumah tangga yang bisa dilakukan, apalagi di era modern yang serba digital ini. Namun terkadang, Anda merasa bingung ingin melakukan yang mana dan harus mulai dari mana bukan? Mungkin, memulai usaha rumahan bisa diawali dari sesuatu yang Anda sukai.
Berikut beberapa jenis usaha rumahan yang mungkin cocok untuk Anda lakukan dari rumah:
Table of Contents
Catering atau Kuliner

Bagi yang punya hobi memasak, membuka catering adalah pilihan usaha yang paling tepat. Anda bisa menyediakan menu nasi box atau prasmanan untuk keperluan arisan atau acara lainnya. Selain itu, bisa juga membuat catering harian yang menyediakan lauk pauk bagi orang-orang yang tidak sempat memasak.
Namun jika catering dengan berbagai menu berat terlalu merepotkan, maka Anda bisa memulai bisnis yang lebih simple, seperti menjual salad, donat, frozen food, atau camilan lainnya. Untuk pemasarannya, Anda bisa memanfaatkan social media dan membangun relasi yang baik dengan banyak orang.
Freelance Penulis
Hobi menulis juga bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan bagi ibu rumah tangga. Apalagi di era yang serba digital ini, profesi penulis pasti semakin banyak dibutuhkan untuk membuat konten di social media maupun website. Selain itu, pekerjaan ini juga tidak memerlukan modal yang banyak.
Biasanya banyak perusahaan yang membuka lowongan penulis remote atau work from home. Jadi, Anda tetap bisa bekerja sambil mengurus rumah dan anak. Jika belum memiliki portfolio, Anda bisa mulai membuat konten di blog atau social media pribadi terlebih dahulu.
Kerajinan Tangan
Jika suka bereksperimen membuat berbagai macam kerajinan tangan, mungkin Anda bisa mencoba merintis usaha souvenir, hampers, mahar, atau seserahan. Dengan memanfaatkan kreativitas yang dimiliki, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus menyalurkan bakat terpendam.
Anda bisa memulainya dengan mencoba menawarkan jasa hias hampers, mahar, atau seserahan secara gratis kepada orang-orang terdekat. Jangan lupa mengabadikannya untuk dijadikan sebagai portfolio. Selain itu, minta tolonglah juga kepada mereka untuk membantu mempromosikan jasa yang Anda sediakan.
Reseller atau Dropshipper
Meskipun pekerjaan rumah tangga itu sudah sangat melelahkan, tetapi ibu rumah tangga yang berjiwa wirausaha tetap saja akan berontak jika hanya sibuk mengurus rumah dan anak. Untuk itu Anda bisa menyalurkan bakat berdagang dengan menjadi reseller atau dropshipper.
Mulailah menjual barang-barang yang Anda sukai dan sering digunakan selama ini. Seperti halnya peralatan dapur, buku atau mainan anak, daster, baju anak, dan lain-lain. Apalagi dengan keberadaan e-commerce saat ini yang mempermudah siapapun untuk berjualan dari rumah.
Bimbingan Belajar
Usaha rumahan yang tak membutuhkan modal banyak selanjutnya adalah bimbingan belajar. Hanya membutuhkan pengetahuan dan ilmu yang dimiliki, maka Anda sudah bisa memulai usaha ini.
Tentu saja jasa ini akan sangat dibutuhkan, mengingat materi pelajaran yang semakin sulit dan banyaknya pelajar di sekitar Anda.
Anda bisa membuka bimbingan belajar ini dari rumah atau private dengan mendatangi rumah klien. Pilihlah waktu-waktu mengajar yang memungkinkan untuk menitipkan anak selama beberapa jam kepada suami atau anggota keluarga lainnya.
Laundry
Mencuci dan menyetrika adalah basic life skill yang pasti bisa dilakukan oleh semua orang, terutama ibu rumah tangga. Lalu mengapa Anda tidak mencoba merintis usaha di bidang ini saja? Laundry merupakan jasa yang paling banyak dicari, apalagi bagi pekerja kantoran yang sibuk.
Untuk itu mulailah menawarkan jasa laundry kepada tetangga terdekat Anda. Kemudian, Anda juga bisa mempromosikannya melalui social media supaya semakin dikenal oleh banyak orang.
Tips Menjadi Ibu Terbaik Sambil Menjalankan Usaha Rumahan Untuk Ibu Rumah Tangga
Jika sudah memutuskan untuk membuka usaha rumahan, maka Anda harus siap dengan tanggung jawab yang bertambah. Walaupun begitu, pastikan keluarga tetap menjadi prioritas utama. Jangan sampai Anda mengesampingkan pengasuhan anak dan keharmonisan rumah tangga demi bisnis yang sedang digeluti.
Untuk itu, Anda harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin supaya semua kegiatan berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips menjadi ibu rumah tangga yang bekerja di rumah:
Bekerja Sama dengan Suami
Persetujuan dan restu dari suami adalah hal yang penting dalam hal ini. Apabila suami telah menyetujui Anda bekerja dari rumah, maka akan lebih mudah untuk bekerja sama dalam mengurus rumah dan anak. Pasalnya, pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak memang bukan hanya tugas istri, tetapi juga tugas suami.
Komunikasikan dengan pasangan mengenai pekerjaan rumah apa saja yang menjadi tugas suami dan mana yang menjadi tugas istri. Informasikan juga kepada suami mengenai waktu-waktu bekerja Anda yang tidak bisa diganggu gugat. Supaya suami bisa mengambil penuh urusan rumah tangga dan anak.
Bekerja pada Jam-jam Sepi
Menjadi ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah memang butuh pengorbanan. Salah satunya adalah mengorbankan jam tidur. Anda harus bersedia memangkas jam tidur untuk menyelesaikan pekerjaan, misal bekerja di malam hari pada saat anak sudah tidur atau di pagi buta pada saat anak belum bangun.
Namun apabila hal tersebut tidak memungkinkan, maka Anda bisa bekerja di siang hari dengan menitipkan anak kepada orang terpercaya atau day care. Dengan begitu, Anda bisa bekerja secara tenang dan tanpa distraksi. Sehingga pekerjaan akan cepat selesai dan Anda pun bisa kembali mengurus anak dengan maksimal.
Jangan Dipaksa Apabila Sudah Kelelahan
Biasanya seorang ibu memang tercipta multitasking, sehingga bisa melakukan banyak hal secara bersamaan. Namun, ibu tetaplah seorang manusia biasa yang memiliki batas kemampuan dan bisa merasa kelelahan. Jadi, jangan pernah memaksakan diri untuk tetap bekerja apabila sudah merasa lelah.
Pasalnya, perasaan lelah seorang ibu bisa berujung pada kemarahan yang akan berdampak pada suami dan anak. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi karena sejak awal, keluarga adalah prioritas utama. Untuk itu Anda perlu mengambil jeda sejenak dengan beristirahat yang cukup.
Kurangi Aktivitas yang Tidak Penting
Supaya bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal, Anda juga perlu mengurangi beberapa aktivitas yang tidak penting, seperti bermain gadget atau menonton tv terlalu lama. Lakukan hal tersebut hanya sesekali saja atau jangan terlalu lama, apabila Anda membutuhkan refreshing sejenak.
Lebih baik, Anda gunakan waktu untuk beristirahat atau memaksimalkan waktu untuk bermain bersama anak atau quality time dengan suami.
Demikian penjelasan kami tentang beberapa jenis usaha rumahan untuk ibu rumah tangga dan tips menjadi ibu rumah tangga yang baik saat bekerja di rumah. Selamat mencoba!